Wednesday, November 12, 2008

Mimpi Si Kerdil





Dia terkedu. Terpampan. Lingasan iris mata menapak sesuatu. " Festival Puisi Sedunia 2008 Di Gua Niah". Mengharukan. Adakah ini benar atau hanya mimpi muluk yang bertandang ke nyali. Kurang pasti.
" Festival Puisi Sedunia?" Benaknya leka menerka.
Sayup - sayup jelas terpampan wajah - wajah penyair dan pemuisi agung. Lensa matanya mula terarah. Satu persatu wajah yang tidak asing menapak di liang rongga mindanya.
Dari Dato' Dr Ahmad Khamal Abdullah ( KEMALA ), Dato' Sri Lord Cranbrook, Dr. Siti Zainon, Dr. Lim Swee Tin, Dr. Haji Adi Badiozaman Tuah, Dr. Victor Pogadaev, Awang Suib, Zefri Arif, Mohamad Zain, Diah Hadaning, Zainal Ariffin, Hjh Akmar, Pak Saiee Driss, Abizai, Lawerence Atot, Poul Nanggang, Jaya Ramba, Thomas Tegong Laka, Borhan MD Zain, Indah, Kim Keum Hyun, Michael Griffin, Abg Pharo dan juga Saudara Aidit.

"Ah! Ini hanya mimpi.Mana mungkin." Desis hati kecilnya.

" Ini adalah kebenaran."
Sayup - sayup suara angin menampar pipinya. Hujan gerimis mencurah di detik yang mula mengensot menuju senja.

"Tidak. Ini hanya sebuah mimpi yang hanya bertandang dan pergi. Ini hanya mimpi yang membuat aku lebih mengerti. Betapa aku masih kerdil di sisi mereka - mereka ini." Sebak bertandang di jauhari hati kecilnya.

No comments: